
Sistem Closed Circuit Television (CCTV) yang ditempatkan di tempat umum seperti toko, kantor, dan jalan raya, biasanya menggunakan teknologi multi-view untuk memperluas cakupan pengawasan. Teknologi multi-view pada CCTV memungkinkan pengguna untuk memantau lebih dari satu area dengan menggunakan beberapa kamera yang saling terhubung. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang apa itu multi-view pada CCTV dan bagaimana teknologi ini bekerja.
Multi-view pada CCTV adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memantau beberapa area secara bersamaan dari satu layar. Teknologi ini biasanya terdiri dari beberapa kamera yang dipasang pada lokasi yang berbeda, dan kemudian mengumpulkan dan menampilkan gambar dari semua kamera pada satu layar.
Salah satu keuntungan dari teknologi multi-view pada CCTV adalah memungkinkan pengguna untuk memantau seluruh area yang tercakup oleh kamera dalam satu tampilan, sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pengontrolan. Selain itu, teknologi ini juga mempercepat waktu respons ketika terjadi situasi darurat atau insiden karena memungkinkan pengguna untuk mengawasi beberapa area secara bersamaan.
Teknologi multi-view pada CCTV biasanya menggunakan perangkat lunak atau hardware khusus yang disebut dengan video encoder. Video encoder adalah alat yang memungkinkan beberapa kamera analog atau IP untuk mengirimkan sinyal video melalui jaringan dan kemudian menampilkan gambar dari semua kamera dalam satu tampilan. Video encoder bekerja dengan mengumpulkan sinyal video dari setiap kamera yang terhubung ke dalam satu sinyal video yang kemudian ditransmisikan ke jaringan.
Perangkat lunak atau aplikasi multi-view pada CCTV dapat menampilkan gambar dari beberapa kamera dalam satu layar, dan memungkinkan pengguna untuk mengontrol kamera yang dipilih. Pengguna dapat memilih kamera yang ingin dilihat, mengubah ukuran dan posisi tampilan, dan bahkan mengubah sudut pandang kamera dengan zoom in dan out.
Dalam beberapa sistem multi-view, pengguna juga dapat membuat preset tampilan atau skenario, yang memungkinkan pengguna untuk beralih dengan cepat dari satu tampilan ke tampilan yang lainnya. Misalnya, pengguna dapat membuat preset tampilan untuk memantau lalu lintas jalan raya, gerbang masuk, dan area parkir secara bergantian dengan hanya dengan satu kali klik.